Senin, 26 Desember 2011
Sabtu, 17 Desember 2011
Indonesian Premier League
Belum Apa-apa, Gunawan Dwi Cahyo 'Dikerjai' Arema
Pada laga yang berkesudahan dengan
skor 2-1 untuk Arema. Terjadi sebuah kejadian unik di awal laga yang
melibatkan salah satu punggawa Timnas Indonesia U-23 Gunawan Dwi Cahyo.
Di menit ke 12, Gunawan dikeluarkan oleh hakim garis dari lapangan hijau. Mengapa? Ternyata karena kostum yang digunakan berubah menjadi nama Legimin Raharjo. Ternyata sejak awal nomor punggung dan nama Gunawan yang melekat di kostum merah Arema adalah sebuah tempelan, yang ternyata mudah lepas dan langsung diketahui pengadil di atas lapangan.
Kostum yang digunakan Gunawan berubah menjadi bernomor punggung 24, yang juga digunakan Legimin. Padahal Gunawan sendiri seharusnya memakai kostum bernomor 23.
Kejadian itu cukup memalukan karena disambut tawa oleh ribuan penonton yang memenuhi Gajayana. Pemain yang cemerlang membela timnas U-23 itu dibikin malu di depan ribuan Aremania.
Proses penempelan terhadap kostum Gunawan itu mengambil waktu lama. Gunawan sendiri hanya terlihat geleng-geleng kepala sambil menyeringai tidak percaya di pinggir lapangan. Angka 4 di angka 24 itu akhirnya berhasil ditutup dengan secarik kain yang berisi angka 3.
Tak lama setelah Gunawan kembali merumput, anak asuh Milomir Seslija langsung tampil mengedor pertahanan PSMS Medan.
Gol-gol pada laga IPL itu sendiri dicetak oleh PSMS lebih dulu di menit 27 oleh Julio Cesar. Balasan Arema diciptakan Noh Alam Shah alias Along di menit 45 dan TA Musafri menit 56.
Di menit ke 12, Gunawan dikeluarkan oleh hakim garis dari lapangan hijau. Mengapa? Ternyata karena kostum yang digunakan berubah menjadi nama Legimin Raharjo. Ternyata sejak awal nomor punggung dan nama Gunawan yang melekat di kostum merah Arema adalah sebuah tempelan, yang ternyata mudah lepas dan langsung diketahui pengadil di atas lapangan.
Kostum yang digunakan Gunawan berubah menjadi bernomor punggung 24, yang juga digunakan Legimin. Padahal Gunawan sendiri seharusnya memakai kostum bernomor 23.
Kejadian itu cukup memalukan karena disambut tawa oleh ribuan penonton yang memenuhi Gajayana. Pemain yang cemerlang membela timnas U-23 itu dibikin malu di depan ribuan Aremania.
Proses penempelan terhadap kostum Gunawan itu mengambil waktu lama. Gunawan sendiri hanya terlihat geleng-geleng kepala sambil menyeringai tidak percaya di pinggir lapangan. Angka 4 di angka 24 itu akhirnya berhasil ditutup dengan secarik kain yang berisi angka 3.
Tak lama setelah Gunawan kembali merumput, anak asuh Milomir Seslija langsung tampil mengedor pertahanan PSMS Medan.
Gol-gol pada laga IPL itu sendiri dicetak oleh PSMS lebih dulu di menit 27 oleh Julio Cesar. Balasan Arema diciptakan Noh Alam Shah alias Along di menit 45 dan TA Musafri menit 56.
Selasa, 13 Desember 2011
Sabtu, 10 Desember 2011
Rabu, 07 Desember 2011
Kiper Legendaris Jagokan Kurnia Meiga
Ferril Dennys |
Caroline Damanik |
Senin, 07 November 2011 | 13:31 WIB
Dibaca: 12432
Komentar: 0
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Kiper Timnas U-23, Kurnia Meiga
JAKARTA, KOMPAS.com - Nama-nama
pemain skuad inti Timnas U-23 yang akan dipasang pelatih Rahmad
Darmawan dalam laga pertama di ajang penyisihan SEA Games XXVI cabang
sepak bola melawan Kamboja, Senin (7/11/2011), belum diumumkan. Begitu
pula nama kiper yang akan menjaga gawang Timnas U-23 di Stadion Utama
Gelora Bung Karno nanti malam.
Namun, kiper legendaris Indonesia, Ronny Pasla, tidak perlu berpikir lama menentukan sosok yang ideal kiper "Garuda Muda". Menurutnya, Kurnia Meiga akan menjadi pilihan utama mengawal gawang Timnas U-23.
"Pasti Meiga," katanya di Kantor PSSI, Senin pagi.
Ronny yang berkiprah sekitar tahun 1960-an hingga awal 1970 itu menilai Meiga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Andritany Ardhiyasa atau Rivki Deython Mokodompit. Mantan kiper yang dijuluki "Macan Tutul" itu mengatakan Meiga memiliki banyak keunggulan dibanding pilihan kiper lainnya.
"Postur dan responnya bagus. Untuk ukuran timnas U-23, dia memiliki pengalaman yang lebih baik. Kalau dibawa ke senior, dia memang susah," ungkap mantan pemain PSMS Medan dan Persija Jakarta itu.
Namun, kiper legendaris Indonesia, Ronny Pasla, tidak perlu berpikir lama menentukan sosok yang ideal kiper "Garuda Muda". Menurutnya, Kurnia Meiga akan menjadi pilihan utama mengawal gawang Timnas U-23.
"Pasti Meiga," katanya di Kantor PSSI, Senin pagi.
Ronny yang berkiprah sekitar tahun 1960-an hingga awal 1970 itu menilai Meiga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Andritany Ardhiyasa atau Rivki Deython Mokodompit. Mantan kiper yang dijuluki "Macan Tutul" itu mengatakan Meiga memiliki banyak keunggulan dibanding pilihan kiper lainnya.
"Postur dan responnya bagus. Untuk ukuran timnas U-23, dia memiliki pengalaman yang lebih baik. Kalau dibawa ke senior, dia memang susah," ungkap mantan pemain PSMS Medan dan Persija Jakarta itu.
Sabtu, 26 November 2011
afc cup
Persipura ke Liga Champions Asia, Arema ke AFC Cup
logo AFC
TERKAIT
JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi
Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya memperbolehkan Indonesia mengirim
perwakilannya untuk mengikuti kompetisi Liga Champions Asia (ACL) dan
AFC cup 2011-2012. Kesempatan ini diberikan usai sidang komite eksekutif
AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/11/2011).
AFC memberikan jatah kepada Persipura Jayapura ke play-off Liga Champions Asia 2011-2012 yang akan dimainkan 14-15 dan 21 Februari 2012. Sementara itu, Arema Indonesia mendapat slot langsung putaran grup AFC Cup 2011-12 yang akan bergulir 10-11 Maret 2012.
Situs resmi PSSI mencatat keputusan tersebut akhirnya disepakati berdasarkan penilaian terhadap hasil scoring club licensing requirement oleh AFC beberapa waktu yang lalu.
Di kesempatan lain, federasi sepakbola tertinggi dunia (FIFA) juga telah mengeluarkan daftar peringkat resmi negara anggotanya untuk bulan ini yang dirilis pada 23 November 2011, Indonesia kembali mengalami penurunan peringkat dengan duduk di posisi ke-144 dari 204 anggota. Bulan lalu, Indonesia masih bertengger di posisi ke-140.
AFC memberikan jatah kepada Persipura Jayapura ke play-off Liga Champions Asia 2011-2012 yang akan dimainkan 14-15 dan 21 Februari 2012. Sementara itu, Arema Indonesia mendapat slot langsung putaran grup AFC Cup 2011-12 yang akan bergulir 10-11 Maret 2012.
Situs resmi PSSI mencatat keputusan tersebut akhirnya disepakati berdasarkan penilaian terhadap hasil scoring club licensing requirement oleh AFC beberapa waktu yang lalu.
Di kesempatan lain, federasi sepakbola tertinggi dunia (FIFA) juga telah mengeluarkan daftar peringkat resmi negara anggotanya untuk bulan ini yang dirilis pada 23 November 2011, Indonesia kembali mengalami penurunan peringkat dengan duduk di posisi ke-144 dari 204 anggota. Bulan lalu, Indonesia masih bertengger di posisi ke-140.
Rabu, 23 November 2011
Arema news
Wolfgang Pikal Berlabuh di Arema Indonesia
Wolfgang Pikal akan segera menyusun program persiapan Arema jelang tampil di ISL.
Rabu, 23 November 2011, 19:50 WIB
Marco Tampubolon, Ali Usman
Dalam rilis yang diterima wartawan disebutkan bahwa Pikal dikontrak selama semusim (2011-12). Menurut Media Officer Arema, Sudarmaji, nama Pikal juga tak lepas dari usulan dari Aremania yang menginginkan pelatih berlabel timnas.
Pikal sendiri mengaku senang bisa bergabung dengan Arema. Hal ini diungkapkannya saat melihat uji coba Arema Indonesia melawan Persekabpas Pasuruan, Rabu sore, 23 November 2011.
"Bukan rahasia umum lagi. Arema Indonesia adalah klub terbesar di Indonesia, apalagi didukung suporter fanatiknya, Aremania. Ini klub yang top di Indonesia."
Meski demikian, Pikal menambahkan kalau persiapan Arema masih perlu banyak evaluasi, mengingat ISL tinggal sebentar lagi. Untuk itu, pria yang bermukim di Bali itu mengaku harus menyusun program guna mempercepat persiapan tim.
Salah satu program jangka pendek yang dilakukan bakal digelar TC selama tiga hari kedepan di Kota Wisata Batu.
Pikal saat dihubungi VIVAnews sore tadi mengatakan kalau proses negosiasi sedang berjalan. "Mungkin nanti malam sudah sudah ada kepastian. Saat ini masih dalam proses menuju penandatangan kontrak," kata Pikal. (eh)
http://bola.vivanews.com/news/read/266825-wolfgang-pikal-berlabuh-di-arema-indonesia
Jumat, 30 September 2011
Adiwiyata
ADIWIYATA berasal dari 2 (dua) kata sanseketa : “ADI” dan “WIYATA” ADI mempunyai makna besar, agung, baik, ideal, atau sempurna. WIYATA mempunyai makna tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam kehidupan sosial,.
Read more: ADIWIYATA
ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna: tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan huidup kita dan menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan.
ADIWIYATA dicanangkan untuk mendorong dan membentuk sekolah-sekolah di Indonesia agar dapat turut melaksanakan upaya pemerintah menuju pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Tujuan Program Adiwiyata untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga kemudian hari warga sekolah dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Read more: ADIWIYATA
Langganan:
Postingan (Atom)